Gadis
kecil asal Inggris ini sekilas tampak normal. Namun, keanehan terjadi
saat dia buang air kecil: matanya juga akan mengeluarkan air mata meski
tak merasa kesakitan. Melihat kondisinya yang memberi rasa tak
nyaman, orang tua balita tiga tahun ini kemudian mencari pertolongan
dokter pada 2009. Para dokter tak mengetahui pasti penyebabnya. Mereka menduga, kondisi tersebut akibat otak atau pada saraf wajah. Area di otak yang disebut pons disebut bertanggung jawab terhadap produksi air mata dan mengendalikan aliran urin. Kondisi medis yang dimuat dalam jurnal Pediatrics
mengungkap, setiap kali akan buang air kecil, ekspresi balita akan
berubah drastis. Rahangnya akan turun dan eskpresi wajahnya kosong,
meskipun tetap sadar dan tidak kesakitan, tulis peneliti dari University
College London Hospital dan Conquest Hospital di Hastings. Dikutip dari MSNBC, kondisi
langka mulai terlihat saat usia balita beberapa minggu. Setelah
dipindai USG, ginjalnya dalam kondisi normal, dan tidak ditemukan
tanda-tanda mata kering atau masalah medis lainnya.
Dari catatan
medis, kasus yang sama hanya terjadi pada 1932. Kasus ini menimpa
seorang pria mahasiswa kedokteran yang melaporkan “aliran air mata
berlebihan saat buang air kecil dan besar”.
Peneliti dari
University of Louisville Kentucky mengatakan masalah ini dapat
diperbaiki dengan sejumlah dosis atropin, obat yang menurunkan aktivitas
saraf tertentu, dan dapat digunakan untuk melebarkan pupil mata. Dalam
pencarian lebih lanjut diketahui, ada sekitar 35 kasus ini. Lebih dari
setengahnya dialami wanita, tiga diantaranya memiliki hubungan darah
dan memiliki gejala yang sama.
Air mata buaya
Air mata buaya lazim menggambarkan kesedihan yang pura-pura. Namun dalam medis air mata buaya adalah sindroma yang menyebabkan penderitanya akan mengeluarkan air mata saat makan, atau mengalami cedera di wajah yang disebut Bell Palsy. Hingga kini para ahli belum mampu menjelaskan adanya perubahan drastis ekspresi penderita akibat penyakit misterius ini.
Air mata buaya lazim menggambarkan kesedihan yang pura-pura. Namun dalam medis air mata buaya adalah sindroma yang menyebabkan penderitanya akan mengeluarkan air mata saat makan, atau mengalami cedera di wajah yang disebut Bell Palsy. Hingga kini para ahli belum mampu menjelaskan adanya perubahan drastis ekspresi penderita akibat penyakit misterius ini.
0 komentar:
Posting Komentar
ayo tinggalkan komentar mu :D