LHOKSUKON, KOMPAS.com - Satu keluarga di Desa Meuria, Kemukiman Buloh Beurghang, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, keracunan setelah mengonsumsi jengkol saat makan sahur.
Musibah tersebut menimpa keluarga Fatimah (45) bersama tiga orang anaknya yaitu Yuslina (17), Yudia (7), dan Andi (2).
"Ketika sahur, kami mengomsumsi jengkol rendang. Sebagian lagi, kami makan mentah-mentah jengkolnya," kata Yuslina saat ditemui di Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Cut Meutia Lhokseumawe, Senin (6/9/2010). Menurut Yuslina, kedua adiknya dirawat di ruang anak rumah sakit yang sama.
Setelah mengonsumsi jengkol, menurutnya, tidak terlihat gejala keracunan. Mereka bahkan masih sempat Salat Subuh. Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, kepala Yuslina dan dua adiknya pusing, lalu muntah-muntah.
Tetangga pun mencoba menolong dengan menekan-nekan perut mereka agar bisa muntah. Sementara sebagian warga lainnya, memberitahukan kejadian itu kepada ibu mereka yaitu Fatimah yang saat kejadian berada di sawah.
Tak lama kemudian, warga langsung melarikan ketiga korban ke Puskesmas Kuta Makmur. Namun, karena peralatan medis di Puskesmas itu tidak memadai untuk merawat pasien, keluarga korban memutuskan untuk membawa mereka ke RSU Cut Meutia, Buket Rata, Lhokseumawe.
Hingga kemarin, ketiga korban masih sangat lemah dan sesekali masih muntah. Mereka juga belum bisa diajak berbicara. "Muntahnya belum berhenti. Tapi, sudah kurang," ujar Fatimah.
0 komentar:
Posting Komentar
ayo tinggalkan komentar mu :D