Banner

zzz

Minggu, 27 Juni 2010

Anjing Penghisap Darah Di Malang

Teori Sobri ini mentah karena sepuluh kambing yang tewas semuanya dalam keadaan utuh. Tidak ada satu kambingpun yang tewas karena diambil organ dalam atau terkelupas dagingnya.

Sementara itu, dosen Fakultas Kedokteran Hewan, drh Arimbi M Kes, juga mengaku tidak bisa menjelaskan fenomena ini dengan kajian ilmiah.

”Dari cerita Anda, ini peristiwa langka. Kalaupun terkena penyakit, pasti sebelumnya ada tanda perubahan fisik atau perilaku pada hewan ternak, tidak mati begitu saja,” kata pakar bidang patologi (analisa penyakit melalui perubahan fungsi dan keadaan tubuh) ini.

Arimbi juga mengaku, belum mendengar nama chupacabra sebelumnya. Menurutnya, terlepas dari ada atau tidak, makhluk ini belum diakui secara ilmiah di dunia veteriner.

Sementara itu sejumlah situs internet sebenarnya telah lama memuat cerita seputar anjing pengisap darah yang ditemukan di sejumlah negara.

Situs Wikipedia menyisalnya menggambar anjing pengisap darah itu sejenis coyote atau serigala abu-abu yang mempunyai tinggi badan kurang dari 0,6 meter dan memiliki kulit keabu-abuan dan alur punggung dari dekat leher hingga ekor.

Telinga anjing ini dan hidungnya panjang dan lancip, khususnya dibandingkan ukuran kepala.

Berat antara 34 hingga 57 kg. Anjing ini dapat diidentifikasikan melalui ekor yang tebal dan berbulu lebat, yang seringkali dibiarkan menjuntai ke tanah.

Berdiri atau melompat seperti kanguru. Paling tidak satu penampakan menceritakan bahwa ia melompat setinggi 6 meter. Kesaksian lain menyebutkan makhluk menyerupai panther.

Bila sedang mengejar mangsa, anjing liar ini dapat mencapai kecepatan hingga 69 km/jam.
sumber http://hot-ind0.blogspot.com/2010/02/ada-anjing-penghisap-darah-di-malang.html

0 komentar:

Posting Komentar

ayo tinggalkan komentar mu :D

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management