Banner

zzz

Rabu, 13 Januari 2010

You Tube

Oleh: Jason Ma Selasa, 12 Januari 2010

Seorang wanita di Hong Kong menonton You Tube. Anak perusahaan You Tube akan dengan ketat di awasi oleh rezim komunis. (Mike Clarke/AFP/Getty Images)

Mulai bulan Maret 2010, jika ada yang mengoperasikan You Tube di China tanpa ijin akan di tutup. 20 Desember tahun lalu merupakan hari terakhir multimedia website bisa mengajukan ijin untuk beroperasi di China, demikian pengumuman oleh Administrasi Televisi, Radio dan Film negara (SARFT). Kantor ini mengatakan akan mempelajari permohonan dan akan mengeluarkan ijin kepada "Penyedia yang punya kwalifikasi."

Pengumuman itu merupakan hukuman mati kepada banyak situs Video internet, walaupun mereka tahu hal ini akan datang. Dua tahun lalu pada bulan yang sama SARFT dan Kementerian Industri dan Informasi Teknologi (MIIT) bersama mengeluarkan perintah untuk meregulasi penyedia internet video dan audio di China. Perintah itu meminta mulai tanggal 31 Desember 2008, setiap situs internet yang menyediakan jasa video dan suara harus mendapatkan ijin dari SARFT. Salah satu syarat untuk mendapatkan ijin adalah perusahaan internet itu harus sebagian atau seluruhnya dimiliki oleh pemerintah partai komunis. Klausul ini sontak menempatkan sebagian besar situs internet China dalam bahaya, karena sebagian besar didirikan oleh swasta, termasuk modal proyek.

Jasa sharing video internet di China di mulai tahun 2006, diinspirasi oleh You Tube. Investasi dari situs internet yang berusia pendek ini meledak pada bulan Oktober 2006, ketika You Tube baru berumur setahun telah di beli oleh Google seharga $1,6 miliar. Investor di seluruh dunia menginvestasikan jutaan dolar ke China, mengimpikan reproduksi You Tube di sana.

Sayangnya, mereka mengabaikan teknik yang cermat: pesatnya perkembangan situs internet akan secara potensial meremehkan sistem sensor nasional dari Partai Komunis China (PKC), yang telah menghabiskan biaya miliaran dolar bagi rezim untuk membangunnya selama sepuluh tahun terakhir. Teknologi sekarang hanyalah bisa menyaring informasi dalam bentuk teks; belum ada teknologi yang mampu untuk secara otomatis menyaring video dan suara yang menyangkut informasi tentang rezim. Sebagai contoh sistem yang ada sekarang tidak bisa mengetahui apakah orang yang melakukan mediasi dalam segmen video itu berlatih Falun Gong, yang merupakan latihan spiritual yang ditindas di China sejak tahun 1999. Ini merupakan hal yang paling membuat frustasi sensor China.

Pada awalnya PKC pura-pura toleran terhadap jasa sharing video internet, yang mana secara baik di kira oleh investor sebagai lampu hijau. Sayangnya balakangan sepertinya sikap diam PKC karena lambat dan tidak efisiennya birokrasi China. Karena jasa video internet merupakan bentuk baru dari jasa multimedia, itu terjadi karena lemahnya pengawasan birokrasi. Secara umum, jasa internet di atur oleh MIIT, sedangkan jasa multimedia seperti radio, televisi dan program televisi, di awasi oleh SARFT. Menghadapi jasa Internet Multimedia, kedua instansi bersitegang untuk mengawasi setiap lahan baru. Dipermukaan, faktanya bahwa itu merupakan perintah bersama kedua instansi yang telah berkompromi setelah saling berjuang untuk mendapatkan kewenangan. Secara prinsip SARFT masih menjadi pengendali, karena mereka adalah agen yang pada akhirnya mengeluarkan ijin.

SARFT yang merupakan di bawah pimpinan langsung dari Departemen Propaganda Pusat, telah dikenal jahat dan bertangan besi terhadap media China dalam puluhan tahun. Dia mengatur aktivitas penyiaran, mengontrol dan menyetujui film luar dan dari dalam negeri China, pertunjukkan TV dan Radio show, jadwal drama televisi, mengatur televisi satelit dan melakukan pengujian tahunan terhadap stasiun radio dan televisi, mengeluarkan sertifikat tahunan untuk mereka bisa beroperasi atau tidak. Dalam hal ini syarat yang ditentukan dalam perintah menggunakan sistem intimidasi. Disamping persyaratan yang menentukan bahwa mereka yang bisa mendapat ijin adalah jasa internet multimedia harus sebagian dimiliki oleh pemerintah, perintah itu juga menentukan agar ijin di perbaharui dalam tiga tahun sekali, dan akan diberlakukan penghentian mendadak jika ada konten "ilegal" dari situs internet itu. Jika perintah ini secara ketat di lakukan , hanya sedikit kesempatan bagi sebagian besar situs internet Video yang selamat di China.

Untungnya, pemerintah China tidak biasa tekun menerapkan peraturan, hukum dan perundang-undangan, jika hal diatas tidak diberikan tekanan kepada mereka. Ini merupakan satu-satunya harapan para investor swasta yang menanamkan modalnya jutaan dolar dalam situs video internet. Mengetahui bahwa kesempatan mereka sangat kecil untuk mendapatkan ijin, banyak situs video China beroperasi tanpa ijin dari tahun 2008-2009. Tetapi perintah itu masih secara tidak langsung membuat beberapa video hilang dalam web selama dua tahun terakhir, karena masalah keuangan. Arus kas mereka berantakan karena ketakutan dari calon investor.

Dari tahun 2008-2009, banyak yang berharap, perintah itu tidak ketat di jalankan. Pemakai internet China tidak begitu tahu perbedaannya dalam menikmati jasa video. Sementara itu SARFT telah mengeluarkan 150 ijin berusaha jasa internet multimedia, hampir semua situs internet berhubungan dengan stasiun televisi milik pemerintah, majalah dan surat kabar.

Perubahan terjadi pada akhir tahun 2009. Lebih dari 200 situs Video internet, termasuk video sharing yang terkenal situs internet BTChina, telah ditutup oleh SARFT. Kelanjutan dari penumpasan ini, batas waktu terakhir untuk mengajukan ijin adalah tanggal 20 Desember 2009.

Motivasi dibelakang perubahan mendadak dari SARFT di ungkapkan empat hari setelah penutupan. Pada tanggal 24 Desember, koran-koran China secara antusias memberitakan bahwa Internet TV China, yang dimiliki dan dioperasikan oleh China Central Television (CCTV), yang merupakan corong resmi dari PKC, akan di buka tanggal 28 Desember. PKC mengungkapkan telah menanamkan modal ratusan juta dolar untuk membangun situs, yang merupakan situs internasional, situs internet multimedia banyak bahasa, yang menyediakan siaran video secara besar-besaran dan jasa sharing. Dengan ini rezim telah menjunjung gorila seberat 360 kg ke panggung sirkus, ini adalah saatnya bagi orang-orang bangkit dari impian You Tube China. (EpochTimes/man)


sumber: kaskus


0 komentar:

Posting Komentar

ayo tinggalkan komentar mu :D

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management